5 Alasan Kenapa Kue Bantat dan Tidak Mengembang, Ikuti Tips Ini Biar Antigagal

KUE BANTAT

caramesin.com – Memanggang kue itu mudah.

Kesalahan tidak jarang terjadi bahkan saat memanggang kue. Pada akhirnya, kue itu menjadi kental.

Bun to cake juga punya banyak alasan. Berikut adalah 5 kemungkinan alasan mengapa kue sangat membosankan di rumah.

Mari kita lihat artikel selanjutnya. Alasan memiliki ben tat bun
1. Ragi kadaluarsa
Ragi inilah yang membuat roti mengembang. Jika roti Anda tidak mengembang, pastikan raginya belum kedaluwarsa.

Ragi adalah organisme hidup, jadi jika Anda menyimpannya di lemari es untuk waktu yang lama. Beberapa ragi yang ada mungkin juga sudah mati.

Jadi menggunakannya tidak memberikan hasil yang cukup baik untuk berkembang. Jadi periksa tanggal kedaluwarsa dengan hati-hati.

Jika tanggal kedaluwarsa telah lewat, segera ganti. Adonan tidak hanya membengkak, tetapi juga tidak cocok untuk dimakan.

2. ragi ragi
Gunakan jenis ragi yang direkomendasikan dalam resep.

Padahal, ragi yang paling sering direkomendasikan adalah ragi kering atau instan. Ragi kering harus dilarutkan dalam air hangat sebelum ditambahkan ke bahan lain.

Gunakan termometer untuk memastikan suhu air antara 110 dan 115 derajat Fahrenheit. Untuk ragi kering, Anda mencampur bahan kering dan air pada suhu 120-130 derajat Fahrenheit.

3. Terlalu banyak gula atau garam
Ini mungkin terlihat sepele ya.

Tapi terlalu banyak garam atau gula bisa membunuh ragi di adonan Anda, seperti yang Anda tahu. Garam tidak boleh lebih dari 2% dari berat tepung.

Bahkan gula tidak melebihi 10%. Tapi itu semua tergantung resepnya.

Jadi pecinta Sase tidak perlu khawatir tentang itu. 4. Tidak cukup waktu
Jika roti Anda tidak mengembang, mungkin karena Anda tidak memberinya cukup waktu. Beberapa resep memberikan instruksi yang tidak jelas seperti “Diamkan adonan sampai ukurannya dua kali lipat”, diikuti dengan satuan waktu yang berubah-ubah seperti “sekitar satu jam”.

Namun, faktor seperti suhu dan kelembapan di dapur memengaruhi seberapa cepat adonan mengembang. Fokus pada tepung daripada cuaca.

Gunakan satuan waktu sebagai perkiraan kasar. Saat memanggang dalam loyang roti, ada baiknya memiliki bagian atas adonan (di tengah roti, bukan di tepinya) sekitar satu inci di atas tepi loyang.

Jika Anda membiarkannya mengembang terlalu banyak, struktur gluten dapat melemah dan menyebabkan roti hancur berantakan di dalam oven. 5. Uleni adonan
Jika adonan diuleni terlalu sedikit, adonan tidak akan memiliki kekenyalan yang diperlukan agar gluten dapat naik. Terlalu banyak menguleni mengeraskan protein gluten.

Lagi pula, ragi tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengembang. Kesalahan inilah yang biasanya membuat kue menjadi terlalu kental.

Sekarang para penggemar Sase sudah tahu.

Related posts