caramesin.com-Kopling merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor yang membantu menggerakkan transmisi dan manual motor. Apa saja gejala kampas kopling motor haus? Saat kampas kopling mulai menua atau haus, beberapa gejala yang akan langsung dialami pengendara.
Padahal, salah satu komponen struktur sepeda motor ini memiliki peran penting dalam penyaluran tenaga yang dihasilkan mesin. Kopling bertindak sebagai pemutus sirkuit dalam distribusi tenaga dari poros engkol mesin ke transmisi.
Jika kondisi insulasi mulai haus, maka proses penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi akan terganggu. Menurut manual pemilik mobil, disarankan untuk mengecek kondisi kopling setiap 12.000 km atau 12 bulan sekali.
Berikut ciri-ciri kampas kopling sepeda motor yang menua:
1. Transmisi kopling
Mungkin ada perasaan rem kopling sepeda motor haus saat perpindahan gigi yang sering gagal atau mesin seperti kehilangan tenaga.
Selain itu, sulitnya perpindahan gigi di posisi netral juga bisa menjadi salah satu tanda cover mulai haus akibat hilangnya atau berkurangnya perpanjangan bantalan pada kopling.
2. Pemanas cepat panas
Hilangnya cengkeraman kanvas dan pelat gesekan menyebabkan kedua elemen ini sering terbangun, mengakibatkan panas berlebih. Selain itu, panas dapat dihasilkan oleh mesin yang terus bekerja dengan kecepatan tinggi.
Misalnya, dalam kondisi normal, mesin berjalan pada 5.000 rpm hingga mencapai kecepatan 60 km/jam. Namun saat shutter selesai, mesin akan berputar pada 7.000 rpm untuk mendapatkan satu rpm.
Sebaliknya, saat kopling lepas, putaran mesin akan sensitif dan keras saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
3. Akselerasi mesin lemah
Saat penutup kopling haus, tenaganya tidak akan tersalurkan sepenuhnya. Karena kampasnya tertarik saat proses penyaluran tenaga dari poros engkol ke sugesti input transmisi kurang baik. Oleh karena itu, motor tidak merespon pada semua posisi gigi. Dalam hal ini, motor dipaksa bergeser ke atas untuk menggerakkan motor. Efek lainnya, mesin akan kesulitan mencapai kecepatan maksimal dan konsumsi bahan bakar menjadi sia-sia.
4. Minyak awan gelap
Jika oli mesin sepeda motor Anda berwarna hitam pekat, itu juga pertanda penutup kopling sudah haus. Hal ini terjadi karena bed membuat oli lebih cepat terpakai.
Jika gejala-gejala tersebut mulai muncul, segera periksakan dan perbaiki di bengkel sepeda motor Honda terdekat. Ingatlah untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin di bengkel agar sepeda motor tetap dalam kondisi baik.