Sosok Brigjen Pol Hendra Kurniawan, Diduga Larang Keluarga Brigadir J Buka Peti Jenazah,

Kasus tembak-menembak yang menewaskan pembantu sebelumnya Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat, mendapat nama besar polisi. Ia adalah Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan. Hendra diduga sebagai orang yang melarang keluarga Brigjen J membuka peristirahatan terakhir. Hal itu diungkapkan kelompok pengacara keluarga Brigjen J yang diwakili Johnson Panjaitan. Tuntutan ini kemudian memicu tekanan dari keluarga Brigjen J agar Polri juga mencopot Hendra dari jabatannya sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri. "Karo Paminal harus diganti karena dia bagian dari isu dan bagian dari seluruh isu yang muncul karena dia yang mengirim jenazah dan memeras keluarga untuk membuka peti," kata Johnson, Selasa (19/7). /2022) dikutip dari Tribunnews. com. Lalu siapa Brigjen Hendra Kurniawan? Berikut profilnya. Profil Brigjen Hendra Kurniawan Brigjen Hendra Kurniawan lahir ke dunia pada 16 Maret 1974. Dia pindah dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1995. Kemudian menjabat sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri sejak 16 November 2020. Sekitar waktu itu, ia menggantikan Brigjen Nanang Avianto, yang dimajukan sebagai Kapolri Baharkam, dikutip dari Surya.co.id. Untuk lebih jelasnya, berikut riwayat jabatan yang pernah dijabatnya, dikutip dari Tribun Sumsel: - Divisi Propam Polisi Kaden A Ro Paminal - Analis Kebijakan Transisi Divisi Paminal Divisi Porpam Polri - Divisi Propam Polisi Kabagbinpam Ro Paminal - Karopaminal Divisi Propam Polri Berubah menjadi ketua kelompok khusus untuk mengetahui meninggalnya 6 pengikut Habib Rizieq Brigjen Hendra Kurniawan juga terlibat sebagai Ketua Tim Pencari Fakta Khusus terkait bentrokan antara FPI dan Polisi di Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada 7 Desember 2020. Rekan-rekan yang dipimpin Brigjen Pol Hendra Kurniawan berjumlah 30 orang. Brigjen Hendra Kurniawan juga dipilih Ferdy Sambo sebagai ketua Tim Khusus Pencari Fakta. Saat itu, saat masih menjabat sebagai Kepala Divisi Propam, Ferdy Sambo mengungkapkan alasan Divisi Propam dikenang untuk penyidikan guna menegakkan kemampuan disiplin. “Selain menegakkan disiplin, ada kemampuan pengawasan, Propam tidak tiba-tiba masuk ketika ada oknum Polri melakukan pelanggaran,” ujarnya pada 9 Desember 2020. Kelompok ini juga bertugas memastikan tindakan anggota Polda Metro Jaya sesuai SOP Polri.

caramesin.com – Sosok Brigjen Pol Hendra Kurniawan, Diduga Larang Keluarga Brigadir J Buka Peti Jenazah,Kasus tembak-menembak yang menewaskan pembantu sebelumnya Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat, mendapat nama besar polisi.

Ia adalah Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan.

Hendra diduga sebagai orang yang melarang keluarga Brigjen J membuka peristirahatan terakhir.

Hal itu diungkapkan kelompok pengacara keluarga Brigjen J yang diwakili Johnson Panjaitan.

Tuntutan ini kemudian memicu tekanan dari keluarga Brigjen J agar Polri juga mencopot Hendra dari jabatannya sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri.

“Karo Paminal harus diganti karena dia bagian dari isu dan bagian dari seluruh isu yang muncul karena dia yang mengirim jenazah dan memeras keluarga untuk membuka peti,” kata Johnson, Selasa (19/7). /2022) dikutip dari Tribunnews. com.

Lalu siapa Brigjen Hendra Kurniawan?

Berikut profilnya.

  • Profil Brigjen Hendra Kurniawan
  • Brigjen Hendra Kurniawan lahir ke dunia pada 16 Maret 1974.
  • Dia pindah dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1995.
  • Kemudian menjabat sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri sejak 16 November 2020.

Sekitar waktu itu, ia menggantikan Brigjen Nanang Avianto, yang dimajukan sebagai Kapolri Baharkam, dikutip dari Surya.co.id.

Untuk lebih jelasnya, berikut riwayat jabatan yang pernah dijabatnya, dikutip dari Tribun Sumsel:

  • – Divisi Propam Polisi Kaden A Ro Paminal
  • – Analis Kebijakan Transisi Divisi Paminal Divisi Porpam Polri
  • – Divisi Propam Polisi Kabagbinpam Ro Paminal
  • – Karopaminal Divisi Propam Polri

Berubah menjadi ketua kelompok khusus untuk mengetahui meninggalnya 6 pengikut Habib Rizieq

Brigjen Hendra Kurniawan juga terlibat sebagai Ketua Tim Pencari Fakta Khusus terkait bentrokan antara FPI dan Polisi di Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada 7 Desember 2020.

Rekan-rekan yang dipimpin Brigjen Pol Hendra Kurniawan berjumlah 30 orang.

Brigjen Hendra Kurniawan juga dipilih Ferdy Sambo sebagai ketua Tim Khusus Pencari Fakta.

Saat itu, saat masih menjabat sebagai Kepala Divisi Propam, Ferdy Sambo mengungkapkan alasan Divisi Propam dikenang untuk penyidikan guna menegakkan kemampuan disiplin.

“Selain menegakkan disiplin, ada kemampuan pengawasan, Propam tidak tiba-tiba masuk ketika ada oknum Polri melakukan pelanggaran,” ujarnya pada 9 Desember 2020.

Kelompok ini juga bertugas memastikan tindakan anggota Polda Metro Jaya sesuai SOP Polri.

Related posts